1. Sebutan tiga macam tauhid!
Jawaban : Tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid asma’ wa shifat
2. Sebutkan definisi dari tauhid rububiyah!
Jawaban : Tauhid rububiyah; yaitu keyakinan bahwa Allah satu-satunya pencipta, penguasa, pemelihara, pengatur, dan pemberi rizki.
3. Sebutkan definisi dari tauhid uluhiyah!
Jawaban : Tauhid uluhiyah; yaitu keyakinan dan amalan berupa menujukan ibadah hanya kepada Allah, tidak kepada selain-Nya.
4. Sebutkan definisi dari tauhid asma’ wa shifat!
Jawaban : Tauhid asma’ wa shifat; yaitu keyakinan terhadap nama-nama dan sifat-sifat Allah yang maha sempurna, yang tidak diserupai oleh makhluk-Nya.
5. Sebutkan ayat di dalam al-Fatihah yang mengandung tauhid rububiyah!
Jawaban : Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, Maaliki yaumid diin
6. Sebutkan ayat di dalam al-Fatihah yang mengandung tauhid uluhiyah!
Jawaban : Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in
7. Sebutkan ayat di dalam al-Fatihah yang mengandung tauhid asma’ wa shifat!
Jawaban : Arrahmanir Rahim, Maaliki yaumid diin
8. Sebutkan salah satu ayat yang menunjukkan bahwa kaum musyrikin dahulu sudah mengakui tauhid rububiyah!
Jawaban : “Katakanlah (Muhammad): Milik siapakah bumi dan segala sesuatu yang ada di dalamnya jika kalian mengetahui? Niscaya mereka akan menjawab: Milik Allah. Katakanlah: Apakah kalian tidak ingat? Katakanlah: Siapakah Rabb yang menguasai langit yang tujuh dan Rabb yang memiliki Arsy yang agung. Niscaya mereka akan menjawab: Itu adalah milik Allah. Katakanlah: Lalu mengapa kalian tidak mau bertakwa? Katakanlah: Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu, sedangkan Dia yang Maha melindungi dan tidak ada yang dapat terlindungi dari siksa-Nya, jika kalian mengetahui? Niscaya mereka akan menjawab: Itu semua adalah milik Allah. Katakanlah: Maka bagaimana kalian bisa tertipu?” (QS. al-Mukminun: 84-89).
“Sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka, siapakah yang menciptakan langit dan bumi, maka niscaya mereka akan menjawab: Yang menciptakan itu semua adalah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS. az-Zukhruf: 9).
“Sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka siapakah yang menciptakan diri mereka, niscaya mereka menjawab: Allah. Lalu dari mana mereka bisa dipalingkan (dari menyembah Allah).” (QS. Az-Zukhruf: 87)
9. Sebutkan konsekuensi iman kepada rububiyah Allah -sebagaimana diterangkan oleh Syaikh Abdurrazzaq al-Badr hafizhahullah-!
Jawaban : Keimanan seorang hamba kepada Allah sebagai Rabb memiliki konsekuensi mengikhlaskan ibadah kepada-Nya serta kesempurnaan perendahan diri di hadapan-Nya.
Keberadaan Allah sebagai Rabb seluruh alam memiliki konsekuensi bahwa Allah tidak akan meninggalkan mereka dalam keadaan sia-sia atau dibiarkan begitu saja tanpa ada perintah dan larangan untuk mereka. Akan tetapi Allah menciptakan mereka untuk mematuhi-Nya dan Allah mengadakan mereka supaya beribadah kepada-Nya.